Rabu, 21 Januari 2015

KACA MOBIL BISA PECAH SENDIRI, INI PENYEBABNYA

Pecinta otomotif mungkin pernah mengalami kaca mobil yang tiba-tiba pecah tanpa sebab (pecah sendiri), sekedar pengetahuan saja jika kualitas kaca mobil berbeda antara kaca depan dengan kaca samping dan belakang mobil dimana pada kaca bagian depan memiliki kualitas yang paling baik sedangkan untuk kaca samping dan belakang berkualitas lebih rendah. Berikut ini penyebab kaca mobil biasanya pecah baik ketika berjalan atau saat mobil berhenti: Batu atau kerikil Batu atau kerikil ini sepintas terlihat remeh akan tetapi kerikil kecil saja bisa memecahkan kaca mobil jika menerpa kaca mobil pada kecepatan yang cukup, yang biasanya terjadi adalah kerikil terinjak oleh mobil di depan kita sehingga melayang dan terkena kaca kita. Jika kerikil tersebut berbentuk runcing/ terkena sisi runcingnya maka potensi pecah menjadi berlipat. Kerikil ini lebih berbahaya dibanding diketok dengan palu dengan tekanan yang sama karena ujung kerikil bisa lebih runcing Defogger Mengaktifkan defogger secara terus menerus dapat meningkatkan suhu sebagian permukaan kaca, jika kaca memuai meskipun hanya sebagian kecil sudah cukup untuk memecahkan kaca akibat tekanan pada bagian yang memuai dan yang tidak memuai. Perbedaan tekanan ini bisa menyebabkan pecahnya kaca secara keseluruhan mengingat karakter kaca mobil jika pecah sedikit maka segera dia akan pecah total (remuk/ hancur). Melewati Jalan Jelek Nah ketika mobil lewat jalan yang jelek dengan kontur yang tidak rata, apa lagi banyak terdapat lubang atau jalan bergelombang dan gundukan bisa menyebabkan pecahnya kaca mobil, jika kita melewati jalan bergelombang terlalu cepat maka akan ada guncangan (tekanan berlebih pada body). Tekanan yang dihasilkan oleh jalan tidak rata ini juga tidak rata pada semua bagian body mobil, yang sering terjadi adalah tekanan yang tidak seimbang dan mengarah ke sudut-sudut bodi mobil dimana tekanan yang tidak rata ini bisa menekan kaca mobil yang melekat pada bodi (kaca depan dan belakang). Tekanan pada satu sudut kaca ini sangat berbahaya karena lebih bisa menghancurkan kaca secara keseluruhan (tidak hanya pada sudut yang tertekan saja) Resiko pecahnya kaca akibat jalan berlubang ini akan meningkat drastis jika kita membawa barang di atas mobil, misalnya dengan roof rack atau roof box membawa barang yang cukup berat (di atas 75 kg) karena menyebabkan tekanan yang jauh lebih besar pada bodi mobil saat melewati jalan berlubang dengan laju yang tinggi. Akibat cuaca panas memarkir mobil pada tempat yang panas bisa menyebabkan pemuaian pada kaca yang bisa menyebabkan kaca mobil pecah Kasus Ford Mobil ford Escape pernah memiliki masalah dengan kaca bagian belakang yakni banyak mobil ford escape yang pecah pada kaca belakang saat pecinta otomotif membuka/ tutup lif gate (kaca belakang). Pihak ford juga sudah mengetahui hal ini dan memberikan peringatan agar berhati-hati saat membuka/ menutup kaca belakang mobil. Dari kasus ford ini bisa ditarik pelajaran: 1. Bahwa kualitas kaca belakang tidak sebagus kaca depan 2. Desain yang kurang baik juga menyebabkan kaca mudah pecah 3. Kaca mobil bisa pecah akibat terlalu keras dalam menutup pintu (kecuali kaca depan). Jadi pemilik mobil yang memiliki desain kaca belakang cukup lebar harus hati-hati saat membuka/ menutup kaca belakang. (http://www.mobilku.org/2015/01/kaca-mobil-pecah-sendiri-ini-penyebabnya.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar